Soal-soal sains PISA
SD biasanya disajikan dalam konteks yang menarik dan relevan dengan kehidupan
sehari-hari. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa untuk
memahami dan menjelaskan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah contoh
soal sains PISA SD:
Soal 1
Mengapa kita perlu
minum air putih setiap hari?
Pertanyaan:
Jelaskan jawabanmu.
Jawaban:
Kita perlu minum air
putih setiap hari karena air putih sangat penting untuk kesehatan tubuh. Air
putih berfungsi untuk:
·
Mengangkut nutrisi dan
oksigen ke seluruh tubuh
·
Mengatur suhu tubuh
·
Membuang racun dari
dalam tubuh
·
Melumasi sendi
·
Melindungi organ-organ
vital
Jika kita tidak minum
air putih dalam jumlah yang cukup, kita bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan,
sembelit, dan bahkan kematian.
Soal ini mengukur
kemampuan siswa untuk menjelaskan konsep sains dalam konteks kehidupan
sehari-hari. Siswa harus dapat menjelaskan mengapa kita perlu minum air putih
setiap hari dan apa akibatnya jika kita tidak minum air putih dalam jumlah yang
cukup.
Soal 2
Apa yang terjadi jika
kita membuang sampah sembarangan?
Pertanyaan:
Jelaskan jawabanmu.
Jawaban:
Jika kita membuang
sampah sembarangan, dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti:
·
Pencemaran air dan
tanah
·
Banjir
·
Penyebaran penyakit
·
Gangguan ekosistem
Sampah yang dibuang
sembarangan dapat mencemari air dan tanah. Air yang tercemar tidak dapat
digunakan untuk minum atau memasak, dan tanah yang tercemar tidak dapat
ditanami. Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat menyebabkan banjir, karena
sampah dapat menyumbat saluran air. Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan
dapat menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri, sehingga dapat menyebarkan
penyakit. Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat mengganggu ekosistem,
karena dapat merusak habitat hewan dan tumbuhan.
Soal ini mengukur
kemampuan siswa untuk menjelaskan dampak pembuangan sampah sembarangan terhadap
lingkungan. Siswa harus dapat menjelaskan berbagai masalah lingkungan yang
dapat disebabkan oleh pembuangan sampah sembarangan.
Soal 3
Pertanyaan:
1.
Apa yang terjadi pada
air laut jika terkena sinar matahari?
2.
Apa yang terjadi pada
uap air jika naik ke udara dingin?
3.
Apa yang terjadi pada
air hujan jika jatuh ke permukaan bumi?
Jawaban:
1.
Air laut akan menguap
jika terkena sinar matahari.
2.
Uap air akan berubah
menjadi awan jika naik ke udara dingin.
3.
Air hujan akan meresap
ke dalam tanah atau mengalir ke sungai dan laut jika jatuh ke permukaan bumi.
Pembahasan:
1.
Air laut mengandung
garam. Ketika air laut terkena sinar matahari, garam akan tertinggal di air
laut dan airnya akan menguap. Uap air yang dihasilkan dari penguapan air laut
ini tidak mengandung garam.
2.
Uap air mengandung
molekul air. Ketika uap air naik ke udara dingin, molekul air akan saling
mendekat dan membentuk awan.
3.
Air hujan yang jatuh
ke permukaan bumi dapat meresap ke dalam tanah atau mengalir ke sungai dan
laut. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi sumber air tanah,
sedangkan air hujan yang mengalir ke sungai dan laut akan menjadi sumber air
bagi makhluk hidup.
Soal ini mengukur
kemampuan siswa untuk memahami siklus air. Siswa harus dapat memahami bahwa air
laut akan menguap jika terkena sinar matahari, uap air akan berubah menjadi
awan jika naik ke udara dingin, dan air hujan akan meresap ke dalam tanah atau
mengalir ke sungai dan laut.
Soal 4
Mengapa benda yang
jatuh ke tanah akan semakin cepat jika jaraknya ke tanah semakin jauh?
Pertanyaan:
Jelaskan jawabanmu.
Jawaban:
Benda yang jatuh ke
tanah akan semakin cepat jika jaraknya ke tanah semakin jauh karena pengaruh
gaya gravitasi. Gaya gravitasi bumi akan menarik benda ke bawah. Semakin jauh
jarak benda ke tanah, semakin besar gaya gravitasi yang menarik benda tersebut.
Akibatnya, benda tersebut akan jatuh semakin cepat.
Pembahasan:
Gaya gravitasi adalah
gaya tarik-menarik antara dua benda yang memiliki massa. Semakin besar massa
benda, semakin besar gaya gravitasi yang dimiliki benda tersebut. Bumi memiliki
massa yang sangat besar, sehingga gaya gravitasi bumi sangat kuat. Gaya gravitasi
bumi ini menarik semua benda yang ada di sekitarnya, termasuk benda-benda yang
jatuh ke tanah.
Semakin jauh jarak
benda ke tanah, semakin besar gaya gravitasi yang menarik benda tersebut.
Akibatnya, benda tersebut akan jatuh semakin cepat. Hal ini dapat dijelaskan
oleh rumus percepatan gravitasi, yaitu:
a
= g
di mana:
·
a adalah percepatan
gravitasi (m/s^2)
·
g adalah konstanta
gravitasi bumi (9,8 m/s^2)
Dari rumus di atas,
dapat dilihat bahwa percepatan gravitasi tidak tergantung pada massa benda.
Artinya, semua benda akan jatuh dengan percepatan yang sama jika tidak ada
hambatan udara.
Oleh karena itu, benda
yang jatuh ke tanah akan semakin cepat jika jaraknya ke tanah semakin jauh
karena pengaruh gaya gravitasi. Gaya gravitasi bumi akan menarik benda ke bawah
dengan semakin kuat jika jarak benda ke tanah semakin jauh. Akibatnya, benda
tersebut akan jatuh semakin cepat.
Soal 5
Pada suatu hari, ada
seorang anak bernama Budi yang sedang bermain di taman. Budi melihat seekor
burung yang sedang bertengger di pohon. Burung itu memiliki bulu yang
berwarna-warni. Budi ingin tahu mengapa bulu burung itu berwarna-warni.
Pertanyaan:
Jelaskan mengapa bulu
burung berwarna-warni.
Jawaban:
Bulu burung
berwarna-warni karena adanya pigmen melanin. Melanin adalah zat yang memberikan
warna pada bulu burung. Melanin dapat berwarna hitam, coklat, atau kemerahan.
Burung yang memiliki bulu berwarna-warni biasanya memiliki pigmen melanin yang
lebih banyak.
Selain itu, bulu
burung juga berwarna-warni karena adanya struktur mikroskopis pada bulu burung
yang dapat memantulkan cahaya. Struktur mikroskopis ini disebut dengan melanin
granules. Melanin granules dapat memantulkan cahaya dengan warna yang
berbeda-beda, tergantung pada ukuran dan bentuknya.
Pembahasan:
Soal ini mengukur
kemampuan siswa untuk menjelaskan fenomena alam menggunakan konsep sains. Siswa
harus dapat menjelaskan mengapa bulu burung berwarna-warni dengan menggunakan
konsep pigmen melanin dan struktur mikroskopis pada bulu burung.
0 comments:
Posting Komentar