"Pengajar praktik guru
penggerak" adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memberikan
bimbingan, pelatihan, atau pembinaan kepada guru penggerak yang sedang berada
dalam proses pengembangan atau pelatihan. Peran pengajar praktik ini penting
dalam membantu guru penggerak mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka,
meningkatkan kemampuan pengajaran mereka, dan mencapai tujuan-tujuan dalam
peran guru penggerak mereka.
Tugas-tugas pengajar praktik
guru penggerak mungkin meliputi:
Pemberian Umpan Balik:
Memberikan umpan balik konstruktif kepada guru penggerak tentang kinerja mereka
dalam peran kepemimpinan dan pengajaran mereka.
Pendampingan: Menjadi mentor
atau pendamping bagi guru penggerak dalam pengembangan rencana dan strategi
untuk mencapai tujuan mereka.
Pengembangan Kurikulum:
Bekerja sama dengan guru penggerak untuk mengembangkan kurikulum atau program
pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pembelajaran Kolaboratif:
Mendorong guru penggerak untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka dalam
upaya meningkatkan praktik pengajaran dan memecahkan masalah pendidikan.
Pengembangan Keterampilan
Kepemimpinan: Membantu guru penggerak dalam pengembangan keterampilan
kepemimpinan yang diperlukan untuk memengaruhi perubahan positif dalam
lingkungan pendidikan mereka.
Evaluasi Kinerja: Melakukan
evaluasi kinerja berkala untuk membantu guru penggerak mengevaluasi kemajuan
mereka dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.
Pengajar praktik guru
penggerak biasanya adalah individu yang memiliki pengalaman yang luas dalam
bidang pendidikan dan kepemimpinan, dan mereka memiliki pemahaman yang mendalam
tentang tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan. Tujuan utama dari peran
mereka adalah membantu guru penggerak mencapai potensi penuh mereka dalam peran
kepemimpinan dan pengajaran mereka.
Secara umum syarat menjadi
pengajar praktik guru penggerak dapat bervariasi tergantung pada lembaga atau
program tertentu yang mempekerjakan atau melibatkan mereka. Namun, berikut
adalah beberapa syarat umum yang sering diterapkan:
Pengalaman Pendidikan:
Biasanya, pengajar praktik guru penggerak memiliki pengalaman yang luas dalam
bidang pendidikan. Mereka mungkin memiliki gelar sarjana atau pascasarjana
dalam pendidikan atau bidang terkait.
Pengalaman Kepemimpinan:
Sebagai pengajar praktik untuk guru penggerak, mereka biasanya harus memiliki
pengalaman dalam peran kepemimpinan dalam dunia pendidikan. Ini bisa mencakup
pengalaman sebagai kepala sekolah, koordinator program, atau pemimpin
kurikulum.
Keterampilan Pendidikan:
Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip pengajaran
dan pembelajaran yang efektif serta keterampilan untuk memberikan pelatihan,
bimbingan, atau pembinaan kepada guru penggerak.
Komunikasi yang Baik:
Keterampilan komunikasi yang baik adalah penting karena mereka harus dapat
memberikan umpan balik yang efektif dan bekerja sama dengan guru penggerak.
Pemahaman tentang Konteks
Pendidikan: Mereka harus memahami konteks pendidikan di mana guru penggerak
beroperasi, termasuk peraturan, kebijakan, dan tantangan lokal.
Kemampuan Kolaborasi:
Pengajar praktik harus mampu bekerja sama dengan guru penggerak dan
berkolaborasi dalam pengembangan program pelatihan atau bimbingan.
Pemahaman Khusus: Dalam
beberapa kasus, terutama jika program guru penggerak berkaitan dengan bidang
atau inisiatif pendidikan tertentu (misalnya, teknologi pendidikan, pendidikan
inklusif), pengajar praktik dapat diharapkan memiliki pemahaman khusus tentang
topik tersebut.
Sertifikasi atau Lisensi:
Tergantung pada negara dan lembaga, pengajar praktik mungkin perlu memiliki
sertifikasi atau lisensi khusus dalam pendidikan atau bidang terkait.
Setiap lembaga atau program
mungkin memiliki persyaratan khusus yang berbeda, jadi penting untuk memeriksa
dengan baik persyaratan yang berlaku untuk peran pengajar praktik guru
penggerak di tempat tertentu.
Syarat pengajar praktik guru penggerak adalah sebagai berikut:
· Memiliki kualifikasi
akademik S1/D4 dan telah mengajar minimal 5 tahun.
· Memiliki nilai rerata
UKG minimal 75.
· Memiliki pengalaman
sebagai guru penggerak, kepala sekolah, akademisi, konsultan/praktisi
pendidikan, atau yang memiliki kompetensi kepemimpinan pembelajaran.
· Memiliki komitmen
untuk menjadi pengajar praktik dan bersedia mendampingi calon guru penggerak selama
proses pendidikan dan pendampingan selama 6 bulan.
Selain itu, pengajar praktik juga harus mengikuti seleksi yang
terdiri dari tiga tahap, yaitu:
·
Tahap 1: Seleksi administrasi dan substansi
·
Tahap 2: Penilaian simulasi mengajar dan wawancara
·
Tahap 3: Pembekalan pengajar praktik
Tugas utama pengajar praktik adalah mendampingi calon guru
penggerak selama proses pendidikan dan pendampingan selama 6 bulan. Pengajar
praktik akan memberikan dukungan dan bimbingan kepada calon guru penggerak
dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri.
Tujuan dari pengajar praktik adalah:
· Mendampingi calon guru
penggerak dalam menerapkan kompetensi kepemimpinan pembelajaran.
· Memberikan umpan balik
dan refleksi kepada calon guru penggerak.
· Membantu calon guru
penggerak untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuan program.
Pengajar praktik berperan penting dalam keberhasilan program
Guru Penggerak. Pengajar praktik yang berkualitas akan dapat memberikan
pendampingan yang efektif kepada calon guru penggerak.
0 comments:
Posting Komentar