my style

my style
Ramlan Effendi. SMPN 2 Lahat
Breaking News
Loading...

E-Learning, Belajar Di Era Digital

25.12.13
https://www.facebook.com/indberprestasi
Pada masa dua tiga tahun ini berkembang  istilah baru di dunia kependidikaan dan pelatihan yaitu pembelajaran e-learning dan e-training. Pembelajaran e-learning merupakan salah satu terobosan dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan keberadaan teknologi, terutama komputer dan internet.  

Kegiatan e-learning termasuk dalam model pembelajaran individual. Menurut Loftus (2001) dalam Siahaan (2004) kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan kemungkinan akan memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun pernyataannya. Peserta e-learning haruslah mempunyai motivasi belajar mandiri yang tinggi dan memiliki komitmen untuk belajar secara bersungguh-sungguh karena tanggung jawab belajar sepenuhnya berada pada diri peserta belajar itu sendiri dan  senang belajar dan melakukan kajian-kajian, gemar membaca demi pengembangan diri terus menerus, dan yang menyenangi kebebasan. Salah satu pengembangan  e-learning adalah Pendidikan dan Pelatihan secara  online (Diklat online).
 
Pengalaman Mengikuti E-Learning Diklat Online

Setahun yang lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melemparkan wacana tentang akan dilakukan perubahan terhadap kurikulum pendidikan yang dipakai. Jika selama ini guru menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), maka pemerintah berencana mengubahnya dengan kurikulum 2013. Kurikulum ini berlaku sejak 15 juli 2013 di beberapa sekolah yang ditunjuk, dan akan berlaku nasional pada tahun pelajaran 2014/2015 yang akan datang.

Salah Satu Diklat
Setiap perubahan selalu akan menimbulkan konsekuensi. Konsekuensi dari perubahan KTSP menjadi kurikulum 2013 adalah perlunya pendidikan bagi guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan. Maka pemerintah pun telah menetapkan akan menunjuk beberapa guru disetiap kabupaten untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) tentang kurikulum 2013. Namun bagi penulis yang merupakan seorang guru di sekolah yang cukup jauh dari pusat kota, sangat kecil kemungkinan untuk mengikuti diklat itu. Selain jarak yang jauh, dan jumlah kuota guru peserta diklat yang terbatas, juga karena guru yang ditunjuk untuk mengikuti diklat kurikulum 2013 atau pun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) biasanya guru senior yang sudah memiliki pengalaman sangat banyak.

Beruntunglah penulis senantiasa berusaha mencari  ilmu untuk menambah wawaasan penulis. Ketika penulis sedang berselancar didunia maya (internet), salah satu situs yang berhubungan dengan dunia pendidikan yakni situs P4Tkmatematika melakukan rekruitmen  terbuka diklat online PPPPTK MATEMATIKA tahun 2013.


Pada awal Juni 2013 yang lalu Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (P4TKMatematika) melalui websitenya http://p4tkmatematika.org membuka pendaftaran bagi 300 peserta Diklat Online dengan pola 60 jam pelajaran selama 15 hari  yang di selenggarakan Pada tanggal 2-16 September 2013. Setelah melengkapi persyaratan penulis akhirnya lolos sebagai satu dari 300 peserta Diklat Online PPPPTK Matematika. Sesuai jadwal, diklat Online dilaksanakan pada tanggal 2-16 September 2013. Dengan materi Pengenalan Sistem Etraining, Internet, Geogebra, Karya Tulis Ilmiah (Teori), Kurikulum 2013, Pengenalan Office, Alat Peraga Matematika, Matematika Rekreasi, Karya Tulis Ilmiah (Praktek), Refleksi dan Program Tindak Lanjut. 

Semua kegiatan diklat diatas dilaksanakan secara full online. P4tkmatematika membuka portal khusus untuk Diklat Online yaitu di http://etraining.p4tkmatematika.org.
Situs ini hanya bisa diakses selama kegiatan diklat berlangsung. Penjelasan dan pendalaman materi diberikan secara online lewat portal tersebut. Materi dapat berupa  modul buku pdf, power point, ataupun video pemaparan materi dari fasilitator yang semuanya dapat di unggah lewat portal tersebut. Bagaimana dengan diskusi yang sering terjadi pada diklat ? Pada Diklat Online ini diskusi pun tetap dilakukan antara peserta dengan fasilitator ataupun antar peserta membahas berbagai kesulitan yang dialami peserta dalam memahami modul diklat ataupun tugas yang dibuat. Diskusi dilakukan secara online tertulis dengan bermacam-macam topik yang berkaitan dengan materi yang disajikan. Panitia pun memberikan akses chat bagi peserta untuk berdiskusi secara online bersamaan.

Selain mengikuti materi dan berdiskusi peserta Diklat Online juga di wajibkan mengikuti pretes, mengumpulkan tugas, dan postes. Tugas yang diselesaikan peserta berbentuk hasil kerja sesuai materi yang diterima. Tugas yang telah diselesaikan oleh peserta berupa dokumen hasil kegiatan atau pun aplikasi di unggah melalui portal yang ada. 

Sertifikat Diklat Online
Diakhir diklat, peserta akan di tes sesuai dengan materi diklat. peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat. Dan alhamdilillah saya pun dinyatakan lulus dengan hasil nilai amat baik dan memperoleh sertifikat yang dikirimkan ke alamat sekolah.

Kesimpulan

Itulah sekelumit pengalaman penulis pertama kali menjadi peserta E-Learning Diklat Online. Banyak hal-hal baru yang penulis dapatkan. Dengan mengikuti Diklat Online banyak manfaat dan kelebihan Diklat Online dibandinkan dengan Diklat Tatap Muka yang penulis rasakan. Sebagai seorang guru Keunggulan Diklat Online yang penulis rasakan antara lain :
1.     Penjaringan Peserta dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan jumlah yang sangat banyak.
2.     Biaya yang digunakan lebih kecil sehingga meningkatkan efisiensi anggaran.
3.     Materi yang diberikan lebih mengena dan dapat langsung dipraktekan karena setiap ada materi selalu diikuti tugas yang harus dicoba untuk dikerjakan.
4.     Pemanfaatan Teknologi Informasi membuat diklat terasa variatif, tidak membosankan.
5.     Dan yang paling penting, mengikuti Diklat Online tidak harus meninggalakan tugas pokok, baik tugas pokok di tempat bekerja maupun di rumah.

Pembelajaran e-learning dan e-training yang diterapkan pada diklat online merupakan salah satu terobosan dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan keberadaan teknologi, terutama komputer dan internet. Alangkah baiknya jika terobosan ini dapat dilakukan di semua lini pendidikan terutama bagi guru, karena guru tersebar diseluruh wilayah Indonesia.Fleksibilitas, itulah salah satu keunggulan utama. Memang dengan pembelajaran E-Learning kita dapat belajar, kapanpun dan dimanapun.
( Ramlan Effendi, SMPN 8 Lahat)

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog
QRCode
 
Toggle Footer