my style

my style
Ramlan Effendi. SMPN 2 Lahat
Breaking News
Loading...

Elemen Perubahan Kurikulum Matematika

30.12.13
Elemen Perubahan Kurikulum Matematika

Kurikulum Lama KTSP
Langsung masuk ke materi abstrak
Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan)
Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka 
Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]
Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur
Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja
Matematika adalah eksak

Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa
Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu].
Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian


Kurikulum Baru 2013
Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan
Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)
Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
Dirancang  supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan
Membiasakan siswa berfikir algoritmis
Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional
Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan

Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]

Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
Observing [mengamati]
Questioning [menanya]
Associating [menalar]
Experimenting [mencoba]
Networking [Membentuk jejaring]

penilaian berbasis portofolio
pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal,
memberi nilai bagi jawaban nyeleneh,
menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya,
penilaian spontanitas/ekspresif,
dll

Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

0 comments:

Posting Komentar

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog
QRCode
 
Toggle Footer