my style

my style
Ramlan Effendi. SMPN 2 Lahat
Breaking News
Loading...

CARA MEMBUAT VISI MISI SEKOLAH

2.9.23

 


Visi dan misi adalah dua elemen penting dalam perencanaan strategis sebuah organisasi, termasuk perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi non-profit, dan lain sebagainya. Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam membimbing arah dan tujuan organisasi tersebut.

1.     Visi:

Visi adalah pernyataan singkat yang menggambarkan gambaran ideal atau cita-cita jangka panjang dari suatu organisasi. Visi memberikan pandangan yang besar dan inspiratif tentang masa depan yang diinginkan oleh organisasi. Ini adalah gambaran mengenai tujuan akhir yang ingin dicapai dan memberikan arah dan motivasi kepada semua anggota organisasi. Visi seringkali bersifat abstrak, memotivasi, dan menginspirasi. Ini adalah pandangan besar yang membantu organisasi untuk memahami "mengapa" mereka ada.

Contoh visi: "Menjadi penyedia solusi teknologi terkemuka di dunia yang meningkatkan kualitas hidup manusia." "Mewujudkan masyarakat yang adil, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk semua."

2.     Misi:

Misi adalah pernyataan yang lebih konkret dan rinci yang menggambarkan tujuan utama organisasi, apa yang mereka lakukan, dan untuk siapa mereka melakukannya. Misi menjelaskan fungsi organisasi dan tujuan pokok dari keberadaannya. Ini memberikan arah operasional dan memberikan kerangka kerja bagi kegiatan sehari-hari organisasi. Misi menjawab pertanyaan "apa" yang dilakukan organisasi.

Contoh misi: "Misi kami adalah mengembangkan dan menyediakan solusi teknologi yang inovatif untuk memudahkan kehidupan sehari-hari manusia." "Misi kami adalah memerangi kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial melalui program-program pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas."

Perbedaan utama antara visi dan misi adalah bahwa visi lebih bersifat inspiratif dan berfokus pada tujuan jangka panjang, sementara misi lebih bersifat praktis dan berfokus pada tujuan operasional yang lebih spesifik. Kedua elemen ini penting dalam membantu organisasi untuk mengarahkan tindakan mereka, mengkomunikasikan tujuan mereka kepada anggota organisasi dan pemangku kepentingan eksternal, serta memberikan dasar bagi perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.

 

Membuat visi dan misi sekolah adalah langkah awal dalam perencanaan strategis untuk mengarahkan tujuan dan arah pendidikan di sekolah Anda.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat visi dan misi sekolah: 

1.     Melibatkan Stakeholder: 

Libatkan berbagai pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, termasuk guru, staf sekolah, siswa, orangtua, dan komunitas setempat. Ini akan memastikan bahwa visi dan misi mencerminkan kebutuhan dan aspirasi semua pihak yang terlibat.

2.     Pertimbangkan Nilai-Nilai Inti:

Identifikasi nilai-nilai inti yang akan membimbing pendidikan di sekolah Anda. Nilai-nilai ini harus mencakup prinsip-prinsip etika, moral, dan pedagogi yang ingin Anda tanamkan dalam siswa Anda.

3.     Tinjau Dokumen Pendahuluan: 

Periksa dokumen pendahuluan, seperti kurikulum sekolah, kebijakan sekolah, dan peraturan sekolah yang ada. Ini akan membantu Anda memahami konteks sekolah dan apa yang telah dicapai sejauh ini.

4.     Tanyakan Pertanyaan Kunci: 

Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan kunci seperti: Apa tujuan utama sekolah? Apa nilai-nilai utama yang ingin diwujudkan? Bagaimana sekolah ingin mempengaruhi perkembangan karakter siswa? Apa yang membuat sekolah Anda unik?

5.     Tulis Visi: 

Visi adalah pernyataan yang menggambarkan gambaran besar tentang masa depan yang diinginkan oleh sekolah. Ini harus bersifat inspiratif dan memotivasi semua anggota sekolah. Cobalah untuk merumuskan visi yang singkat, jelas, dan menginspirasi. Contoh visi sekolah:  "Visi kami adalah menjadi pusat pembelajaran yang berfokus pada karakter, kreativitas, dan keunggulan akademik."

6.     Tulis Misi:  Misi adalah pernyataan yang menjelaskan tujuan utama sekolah, apa yang mereka lakukan, dan untuk siapa mereka melakukannya. Misi sebaiknya mencakup pendidikan, nilai-nilai, tujuan akademik, dan tujuan pengembangan karakter. Contoh misi sekolah:  "Misi kami adalah memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mengembangkan intelektualitas, karakter, dan kepemimpinan siswa kami untuk menjadi warga global yang berkontribusi positif."

7.     Validasi dan Konsultasi:  Diskusikan visi dan misi dengan semua stakeholder untuk mendapatkan masukan dan mendapatkan persetujuan. Pastikan semua pihak merasa terlibat dalam proses ini.

8.     Komunikasi dan Implementasi:  Setelah visi dan misi disepakati, komunikasikan secara luas kepada seluruh komunitas sekolah dan pastikan bahwa semua kebijakan dan program pendidikan mendukung visi dan misi tersebut.

9.     Evaluasi dan Perbarui:  Secara berkala, tinjau dan perbarui visi dan misi sekolah sesuai dengan perkembangan dan perubahan dalam lingkungan pendidikan dan kebutuhan sekolah. Visi dan misi sekolah bukan hanya dokumen formal, tetapi harus menjadi panduan yang menginspirasi dan mengarahkan seluruh komunitas sekolah menuju tujuan dan cita-cita pendidikan yang lebih tinggi.


0 comments:

Posting Komentar

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog
QRCode
 
Toggle Footer