my style

my style
Ramlan Effendi. SMPN 2 Lahat
Breaking News
Loading...

Survei Lingkungan Belajar (Surlingjar)

27.9.23

 


Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Survei ini awalnya bernama Survei Kesiapan dan Layanan Sekolah (SKLS). Survei ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan, terutama di sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil dan tertinggal.

Latar belakang dilaksanakannya Sulingjar adalah karena kondisi lingkungan belajar di Indonesia masih bervariasi. Ada sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang kondusif, tetapi ada juga sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang kurang kondusif. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketersediaan fasilitas dan infrastruktur, kualitas guru, dan latar belakang sosial-ekonomi siswa.

Sulingjar dilaksanakan untuk mendapatkan data yang akurat dan valid tentang kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan. Data ini selanjutnya akan digunakan untuk mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar.

Pada tahun 2019, SKLS berganti nama menjadi Sulingjar. Sulingjar diperluas cakupannya untuk mencakup semua satuan pendidikan di Indonesia, baik di sekolah negeri maupun swasta. Sulingjar juga diperluas cakupannya untuk mencakup semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.

Hasil survei Sulingjar telah digunakan oleh Kemendikbudristek untuk mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan. Hasil survei Sulingjar juga telah digunakan untuk memberikan bantuan kepada satuan pendidikan yang membutuhkan.

Survei Lingkungan Belajar adalah survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan di Indonesia. Survei ini wajib diisi oleh seluruh kepala satuan pendidikan dan guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis.

Tujuan survei ini adalah untuk:

  1. Mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan
  2. Melakukan pemetaan dan analisis kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan
  3. Mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar

Survei Lingkungan Belajar terdiri dari 9 aspek, yaitu:

  1. Keamanan dan ketertiban
  2. Kebersihan dan kesehatan
  3. Fasilitas dan infrastruktur
  4. Pengelolaan satuan pendidikan
  5. Kepemimpinan kepala satuan pendidikan
  6. Pembelajaran
  7. Penilaian
  8. Keluarga dan masyarakat
  9. Latar belakang sosial-ekonomi siswa

Survei ini dapat dilakukan secara daring melalui laman Survei Lingkungan Belajar. Waktu pengisian survei ini akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.

Hasil survei ini akan digunakan oleh Kemendikbudristek untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Hasil survei ini akan menjadi dasar untuk mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan.

Berikut adalah beberapa manfaat dari survei lingkungan belajar:

  1. Mendapatkan gambaran umum tentang kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan
  2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran
  3. Melakukan pemetaan dan analisis kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan
  4. Mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar

Survei lingkungan belajar merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Partisipasi kepala satuan pendidikan dan guru dalam mengisi survei ini sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat dan valid.

Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  1. Mendapatkan gambaran umum tentang kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan

2.     Sulingjar memberikan gambaran umum tentang kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta. Survei ini mencakup 9 aspek, yaitu keamanan dan ketertiban, kebersihan dan kesehatan, fasilitas dan infrastruktur, pengelolaan satuan pendidikan, kepemimpinan kepala satuan pendidikan, pembelajaran, penilaian, keluarga dan masyarakat, serta latar belakang sosial-ekonomi siswa.

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran

4.     Sulingjar dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Faktor-faktor tersebut dapat berupa kondisi lingkungan belajar, kompetensi guru, dan motivasi siswa.

  1. Melakukan pemetaan dan analisis kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan

6.     Sulingjar dapat digunakan untuk melakukan pemetaan dan analisis kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan. Hasil pemetaan dan analisis ini dapat digunakan untuk mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar.

  1. Mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar

Hasil survei Sulingjar dapat digunakan untuk mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar. Kebijakan dan program pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh manfaat Sulingjar:

  1. Kemendikbudristek dapat menggunakan hasil survei Sulingjar untuk mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar di daerah terpencil dan tertinggal.
  2. Sekolah dapat menggunakan hasil survei Sulingjar untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  3. Guru dapat menggunakan hasil survei Sulingjar untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Partisipasi kepala satuan pendidikan dan guru dalam mengisi survei Sulingjar sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat dan valid. Data yang akurat dan valid akan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


0 comments:

Posting Komentar

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog
QRCode
 
Toggle Footer