my style

my style
Ramlan Effendi. SMPN 2 Lahat
Breaking News
Loading...

Kemampuan Literasi Media

1.10.23

 


Literasi bukanlah hanya sekedar kemampuan membaca. Ada beberapa kemampuan literasi diantaranya literasi membaca, literasi menulis, literasi membaca, literasi media, literasi digital, dan literasi informasi.

Literasi media adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia modern di mana informasi tersebar luas melalui berbagai saluran media. Dengan literasi media yang baik, seseorang dapat menjadi konsumen media yang kritis dan partisipan yang aktif dalam masyarakat.

Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media tidak hanya sekadar kemampuan untuk menggunakan media, tetapi juga kemampuan untuk memahami bagaimana media bekerja, bagaimana pesan media dibuat, dan bagaimana pesan media dapat memengaruhi kita.

Definisi literasi media menurut para ahli:

The National Association for Media Literacy Education (NAMLE) mendefinisikan literasi media sebagai "kemampuan untuk memahami dan menganalisis media massa, serta untuk menciptakan media secara kritis dan kreatif."

The Aspen Institute mendefinisikan literasi media sebagai "kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan media dalam berbagai bentuk."

UNESCO mendefinisikan literasi media sebagai "kemampuan untuk memahami dan menggunakan media secara efektif."

Literasi media penting karena dapat membantu kita untuk:

Menjadi konsumen media yang kritis, yaitu mampu memahami dan menilai pesan media secara objektif.

Membuat keputusan yang lebih baik, yaitu mampu membedakan antara fakta dan opini, serta antara informasi yang bias dan tidak bias.

Menjadi warga negara yang aktif, yaitu mampu berpartisipasi dalam proses demokrasi dan membuat perubahan sosial.

Di era digital ini, literasi media menjadi semakin penting. Hal ini karena kita dibombardir dengan informasi dari berbagai sumber media, baik online maupun offline. Literasi media dapat membantu kita untuk memilah informasi yang akurat dan relevan dari informasi yang tidak akurat dan tidak relevan.

Keterampilan literasi media. Keterampilan literasi media dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu:

Keterampilan kognitif: Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk memahami bagaimana media bekerja, bagaimana pesan media dibuat, dan bagaimana pesan media dapat memengaruhi kita.

Keterampilan kritis: Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi pesan media secara kritis dan untuk membuat keputusan yang tepat tentang informasi yang kita konsumsi.

Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat keterampilan yang memungkinkan kita untuk memahami bagaimana media bekerja, bagaimana pesan media dibentuk, dan bagaimana media dapat memengaruhi kita.

Secara lebih rinci, literasi media mencakup keterampilan berikut:

Keterampilan akses: Kemampuan untuk menemukan dan mengakses informasi media.

Keterampilan analisis: Kemampuan untuk memahami bagaimana pesan media dibentuk, termasuk tujuan, perspektif, dan bias.

Keterampilan evaluasi: Kemampuan untuk menilai akurasi, kredibilitas, dan relevansi informasi media.

Keterampilan komunikasi: Kemampuan untuk mengkomunikasikan pemahaman kita tentang media kepada orang lain.

Literasi media penting karena memungkinkan kita untuk:

Membuat keputusan media yang lebih tepat. Ketika kita memiliki literasi media, kita dapat lebih kritis dalam menilai informasi media dan membuat keputusan yang lebih tepat tentang apa yang kita konsumsi dan percayai.

Menjadi warga negara yang lebih aktif. Literasi media dapat membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.

Meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Literasi media dapat membantu kita untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang dapat kita terapkan dalam berbagai konteks.

Di era digital saat ini, literasi media menjadi semakin penting. Dengan banyaknya informasi media yang tersedia, kita perlu memiliki keterampilan untuk memilah-milah informasi tersebut dan memahaminya secara kritis.

Berikut adalah beberapa contoh literasi media dalam kehidupan sehari-hari:

Membaca artikel berita dan menilai akurasi informasinya.

Menonton iklan dan memahami bagaimana iklan tersebut mencoba untuk mempengaruhi kita.

Menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.

Membuat konten media yang etis dan bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa literasi media:

Menganalisis Berita: Seseorang yang memiliki literasi media yang baik dapat menganalisis berita dari berbagai sumber untuk memahami isu-isu utama, sumber informasi, bias potensial, dan keandalan berita tersebut.

Mengenali Sumber Informasi: Literasi media mencakup kemampuan untuk mengenali sumber informasi yang terpercaya dan menghindari sumber informasi yang tidak terpercaya atau palsu. Contohnya, memahami perbedaan antara situs berita yang kredibel dan situs berita palsu.

Memahami Bias Media: Literasi media juga melibatkan kemampuan untuk mengenali bias media dan memahami bagaimana bias tersebut dapat memengaruhi cara berita disajikan. Ini memungkinkan seseorang untuk mengambil berita dengan kritis.

Mengenali Manipulasi Visual: Di era digital, literasi media mencakup kemampuan untuk mengenali manipulasi visual dalam gambar dan video, seperti pengeditan foto atau video deepfake.

Menggunakan Media Sosial dengan Bijak: Literasi media melibatkan pemahaman tentang etika dan keamanan online serta kemampuan untuk mengelola dan mengontrol privasi di media sosial.

Memahami Retorika Media: Seseorang yang memiliki literasi media yang baik dapat mengenali retorika dan teknik persuasif yang digunakan dalam berita, iklan, dan program televisi.

Menggunakan Alat Fakta-Checking: Literasi media dapat dilihat dalam kemampuan menggunakan alat fakta-checking dan sumber-sumber independen untuk memverifikasi informasi sebelum dibagikan atau dipercayai.

Memahami Isu-isu Kontemporer: Literasi media memungkinkan seseorang untuk memahami isu-isu sosial, politik, dan lingkungan yang relevan dengan berita dan media saat ini.

Menilai Dampak Media Terhadap Masyarakat: Seseorang yang memiliki literasi media yang baik dapat menggali dampak media terhadap pandangan, sikap, dan perilaku masyarakat.

Melibatkan Diri dalam Debat Publik: Literasi media juga mencakup kemampuan untuk berpartisipasi dalam debat publik dan berdiskusi secara informatif tentang isu-isu yang dibahas dalam media.


0 comments:

Posting Komentar

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog

Ramlan Effendi Belajar Ngeblog
QRCode
 
Toggle Footer